Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), hari ini, terlambat datang ke kantor Balai Kota Jakarta sampai sekitar satu jam.
"Nggak (telat), aku hari ini agak kesiangan saja," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta sambil tertawa, Selasa (7/6/2016).
Peristiwa ini menjadi menarik perhatian karena sebelumnya Ahok baru saja membuat kebijakan baru selama bulan puasa dengan alasan kemanusiaan sekaligus efektifitas. Jam kerja seluruh pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dimajukan. Dalam Keputusan Gubernur Nomor 1348 Tahun 2016 tentang Pengaturan Jam Kerja Selama Bulan Suci Ramadan 1437 Hijriah menyatakan jam kerja pada Senin-Kamis pukul 07.00-14.00 WIB dengan waktu istirahat pada pukul 12.00-12.30 WIB. Sementara pada Jumat, jam kerjanya pukul 07.00-14.30 WIB dengan waktu istirahat pada pukul 11.30-12.30 WIB.
Ahok mengancam akan memotong tunjangan kinerja daerah PNS yang telat.
Tapi, hari ini, tak memberi contoh yang baik. Ahok sendiri datang terlambat. Dia tiba di Balai Kota pukul 8.10 WIB.
Setelah mengakui keterlambatannya, Ahok mengatakan nanti tidak akan pulang pukul 14.00 WIB, seperti halnya PNS yang lain.
Sebab, sore ini harinya akan mengikuti kegiatan safari Ramadan di Masjid Nurul Iman, Jalan Kosmos RT 2, RW 1, Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Aku ada safari Ramadan, kalau saya pulang tergantung berkas selesai. Tapi lumayan bulan puasa berkasnya agak tipis ini," kata Ahok.