ISIS Tembaki Warga Fallujah yang Mengungsi Lewat Sungai Eufrat

Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 07 Juni 2016 | 05:38 WIB
ISIS Tembaki Warga Fallujah yang Mengungsi Lewat Sungai Eufrat
Warga sipil yang mengungsi dari Fallujah dengan menyeberangi Sungai Eufrat. (Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - ISIS dilaporkan menembaki dan membunuh warga sipil yang mencoba mengungsi dari Fallujah, kota di Irak yang dikuasai kelompok tersebut. Sementara itu, pasukan pemerintah Irak masih berupaya merebut kota tersebut dari tangan ISIS.

Kelompok relawan kemanusiaan Norwegian Refugee Council (NRC), yang membantu urusan pengungsi mengatakan bahwa sejumlah warga sipil ditembaki saat mereka mengungsi dari kota dan mencoba menyeberangi sungai Eufrat.

Aksi kejam ini merupakan contoh penderitaan yang dialami warga sipil di tengah pertempuan antara ISIS dan pasukan pemerintah Irak.

Pasukan pemerintah Irak, dengan dukungan serangan udara koalisi pimpinan AS, masih berusaha merebut Fallujah sejak akhir bulan Mei. Namun, upaya mereka terhenti karena kerasnya perlawanan dari ISIS dan keberadaan sekitar 50.000 warga sipil yang terperangkap di dalam kota.

Warga sipil yang berusaha mengungsi menjadi sasaran tembak "pasukan pembantai" pembantai ISIS yang berpatroli di jalanan kota.

"Ketakutan terbesar kami adalah bahwa warga sipil menjadi sasaran langsung saat mereka mencoba mengungsi," kata direktur NRC Nasr Mullahi.

"Inilah hal terburuk yang kami takutkan akan terjadi pada orang-orang tak berdosa, baik lelaki, perempuan, dan anak-anak yang sudah meninggalkan rumah dan harta mereka demi menyelamatkan diri," kata Nasr.

Wali Kota Fallujah, Ali Hanoon, kepada Associated Press mengatakan bahwa puluhan warga sipil sudah menjadi kebiadaban ISIS sejak pertempuran di kotanya terjadi. Pada hari Minggu, kata Hanoon, pasukan Irak sudah menguasai kawasan selatan Fallujah, namun mereka tertahan di situ karena masih banyak warga sipil yang terperangkap. (Independent)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI