Suara.com - Kandidat presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump mengungkapkan bela sungkawa atas kepergian petinju legendaris Muhammad Ali. Hal tersebut disampaikan lewat akun Twitternya.
"Muhammad Ali meninggal di usia 74. Juara dan laki-laki yang luar biasa. Kita semua akan merindukannya," tulis Trump di akun @realDonaldTrump.
Pernyataan Trump memancing reaksi publik AS. Masalahnya, enam bulan lalu, dia pernah bercuit AS tak memiliki pahlawan olahraga muslim. Seperti diketahui, Muhammad Ali-dulu bernama Cassius Marcellus Clay Junior, merupakan seorang pemeluk Islam.
"Obama bilang dalam pidatonya bahwa Muslim adalah pahlawan olaharaga AS, Olahraga apa yang dimaksud? dan siapa?," tulis Trump waktu itu.
Seperti dikutip laman New York Times, Trump dan Ali sudah berteman sejak 1980 an. Bahkan, Ali menghadiri pernikahan Trump dengan Melania Knauss pada 2005 lalu. Sebaliknya, Trump juga sering menghadiri acara amal yang digelar Ali.
Diberitakan sebelumnya, Muhammad Ali menghembuskan nafas terakhirnya Sabtu (4/6/2016) pagi di Phoenix, AS setelah 32 tahun mengidap penyakit Parkinson.