Begini Cara Para Pendongeng Gelar Kampanye Stop Kekerasan Anak

Minggu, 05 Juni 2016 | 12:13 WIB
Begini Cara Para Pendongeng Gelar Kampanye Stop Kekerasan Anak
Gerakan Para Pendongeng untuk Kemanusiaan (Geppuk) di kawasan Car Free Day, Jakarta, Minggu (5/6/2016). [Suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Maraknya kasus kekerasan terhadap anak belakangan ini, menggerakkan berbagai elemen masyarakat melakukan kampanye stop kekerasan terhadap anak. Seperti yang digelar Gerakan Para Pendongeng untuk Kemanusiaan (Geppuk) di kawasan Car Free Day (CFD), Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (5/6/2016).

"Ini memang salah satu cara sosialisasi lewat dongeng, karena kan mayoritas dari kita isinya pendongeng, dan sudah berjalan dua bulan kebelakang kampanye stop kekerasan pada anak," ujar Koordinator Geppuk, Tony, saat ditemui di lokasi.

Menurutnya, cerita dongeng yang dilakukan melalui boneka ini ditujukan agar anak mengerti bagaimana cara untuk melakukan pencegahan kepada anak yang kerap menjadi korban pelecehan seksual para predator seks.

"Ini agar anak-anak menjaga diri agar tidak jadi korban, jadi konsepnya kita masukan edukasi bahaya apabila ada orang asing yang akan melakukan kekerasan, sehingga anak kecil tahu apa yang harus dilakukan," kata dia.

Menurut pantuan Suara.com, dari dongeng-dongen yang dibawakan, anak-anak yang berada di kawasan CFD cukup terhibur. Bahkan, banyak juga dari anak-anak yang begitu semangat mendengarkan cerita-cerita yang disampaikan para pendongeng.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI