Suara.com - Babak final BCA Indonesia Open Super Series Premier akan digelar Minggu (5/6/2016) ini mulai pukul 12.00 WIB. Namun tak ada satupun pemain Indonesia yang berlaga di babak pamuncak ini. Satu-satunya wakil Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa kandas di babak empat besar setelah kalah dari pebulu tangkis Malaysia, Lee Chongh Wei.
Meski hasilnya kurang menggembirakan, Hendry Saputra pelatih tunggal putra Pelatnas mengungkapkan rasa bangganya atas penampilan anak didiknya.
“Flashback dari Piala Thomas hingga hari ini, tentu saya bangga dengan mereka. Sekarang yang menjadi salah satu pekerjaan besarnya adalah mengatasi kendala non teknis, seperti mental, kurang ulet dan semangat. Saya perlu waktu dan harus diskusi lagi bagaimana membuat mereka untuk bisa jadi lima besar," tutur Hendry.
Dan, Ihsan bukan menuai kekalahan tetapi memetik pengalaman dan pelajaran berharga.
“Saya puas dengan penampilan saya di game kedua. Saya berhasil bermain lebih berani. Saya pun memetik banyak pengalaman dan pelajaran dari pemain sekelas Lee Chong Wei, teknik pukulan, ketenangan di lapangan,” ujar Ihsan usai laga.
Penampilan Ihsan pun diapresiasi oleh sang rival. Lee melihat apa yang ditampilkan oleh Ihsan saat melawan dirinya akan menjadi modal baginya di masa yang akan datang. “Ihsan memiliki semangat juang yang bagus. Jika dia memiliki banyak kesempatan untuk tampil di turnamen-turnamen besar, saya yakin dia bisa masuk top 10 dunia. Gaya main dia juga seperti Taufik (Hidayat),” puji Lee.
Lee pun tak hanya memuji Ihsan, tetapi juga penampilan dua tunggal putra Indonesia lainnya, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting. “Selain Ihsan, Indonesia juga memiliki dua tunggal putra lainnya. Sejauh ini, Indonesia memiliki modal bagus untuk tim piala Thomas,” sambungnya.
Tak Ada Pebulu Tangkis Indonesia di Final, Ini Kata Pelatih
Esti Utami Suara.Com
Minggu, 05 Juni 2016 | 07:55 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Raih Juara Dunia Junior 2024, Tim Beregu Campuran Indonesia Diguyur Bonus Ratusan Juta
28 Oktober 2024 | 15:31 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI