Suara.com - Legenda tinju dunia, Muhammad Ali meninggal karea shock septik yang disebabkan karena faktor alami. Hal itu dinyatakan pihak keluarga Ali.
"Shock septik karena penyebab alami yang tidak ditentukan," kata seorang juru bicara keluarga Ali, Bob Gunnell sepert dilansir Reuters.
Shock septik adalah penurunan tekanan darah karena adanya bakteri dalam darah. Shock septik dapat menyebabkan kegagalan organ multipel termasuk kegagalan pernapasan, dan dapat menyebabkan kematian cepat.
Pihak keluarga juga menyatakan jika Ali sudah mendetika peyakit pernapasan sejak lama. Di tambah denga parkinson yang menggrogoti tubuhnya hingga wafat di usia 74 tahun.
Mantan juara tinju kelas berat dunia meninggal Jumat (3/6/2016) atua Sabtu (4/6/2016) di Indonesia, saat dirawat di sebuah rumah sakit di Phoenix, Amerika Serikat. Ali meninggal di usia 74. Dia menderita penyakit parkinson selama 3 dekade.
Ali dimakamkan di kampung halamannya di Louisville di Kentucky.
"Dia adalah seorang warga dunia. Dia ingin semua orang dari berbagai lapisan bisa menghadiri pemakamannya," tutup Bob. (Reuters/BBC)