Bocah yang Ditinggal di Hutan karena Nakal Akhirnya Ditemukan

Ruben Setiawan Suara.Com
Sabtu, 04 Juni 2016 | 01:55 WIB
Bocah yang Ditinggal di Hutan karena Nakal Akhirnya Ditemukan
Yamato Tanooka, bocah Jepang yang ditinggal ortunya di hutan. (Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang bocah yang ditinggalkan di sebuah hutan oleh orangtuanya karena bertingkah nakal, akhirnya ditemukan setelah pencarian besar-besaran yang berlangsung selama hampir sepekan. Si bocah, Yamato Tanooka ditemukan dalam keadaan hidup.

Yamato ditemukan dalam sebuah gedung di pangkalan militer Jepang yang berjarak 4 kilometer dari tempat dirinya terakhir terlihat, hari Sabtu akhir pekan lalu. Kala itu, ia ditinggalkan kedua orangtuanya di pinggir jalan tengah hutan. Tindakan itu dilakukan sebagai pelajaran supaya si anak tidak lagi melempari orang dan mobil dengan batu.

"Salah satu tentara kami sedang mempersiapkan latihan pagi ini dan membuka pintu sebuah gedung di pangkalan tersebut, dan ia (Yamato) ditemukan di situ," kata seorang anggota militer Jepang kepada NHK.



"Ketika dia bertanya 'apakah kamu Yamato?' si bocah menjawab iya. Lalu ia mengatakan dirinya lapar, maka si tentara memberinya air, roti, dan nasi," lanjutnya.

Yamato lalu dibawa ke rumah sakit untuk diperiksakan kesehatannya dan dinyatakan sehat. Hanya saja, suhu tubuhnya menurun dan disarankan menginap di rumah sakit untuk berjaga-jaga, demikian dikatakan seorang dokter dalam konferensi pers.

Sambil berderai air mata, Takayuki Tanooka, ayah Yamato, berterimakasih kepada para anggota tim evakuasi atas upaya keras mereka mencari sang anak. Ia juga meminta maaf karena sudah memicu masalah dan merepotkan banyak pihak.

"Kami merenungkan apa yang kami lakukan dan itu amat berlebihan," kata Takayuki dengan suara bergetar.

"Kami menyayanginya, namun saya harap saya bisa memberikannya perhatian lebih sekarang," lanjutnya.

Kepada polisi, awalnya Takayuki mengaku Yamato hilang saat mereka sedang mencari sayuran di hutan. Namun, belakangan mereka mengakui kebohongan tersebut. Terungkap bahwa mereka sengaja meninggalkan Yamato dengan alasan untuk mendisiplinkan sang anak.

Saat mereka kembali dengan mobil mereka, Yamato sudah tak ada lagi di tempat tersebut. Pencarian besar-besaran pun digelar di kawasan hutan yang dikenal sebagai habitat beruang itu. Ratusan orang dibantu tentara bermotor dan polisi berkuda melakukan penyisiran di hutan tersebut untuk mencari jejak Yamato.

Yang cukup mengejutkan adalah Yamato berhasil bertahan hidup selama hampir seminggu di hutan tersebut. Padahal, saat malam tiba, suhu udara bisa menurun hingga 7 derajat Celsius, kadang disertai hujan. Yamato hanya mengenakan kaos dan celana jins saat hilang.

Reuters melansir, Yamato mengaku berjalan melintasi pegunungan sampai ia menemukan gedung militer tersebut dalam keadaan tidak terkunci. Ia lalu minum air dari keran di sekitar gedung tersebut dan tidur di matras yang ia gelar di lantai.



Insiden ini juga menjadi buah bibir di media sosial. Banyak netizen yang mengkritik kedua orangtua Yamato karena bertindak ceroboh. Namun, dengan ditemukannya Yamato, semua pihak bersyukur. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI