Suara.com - Politisi senior Partai Golkar Akbar Tandjung menilai sinyalemen Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto akan mendukung Presiden Joko Widodo di Pemilihan Presiden tahun 2019 hanya respon sesaat.
"Saya melihat itu respon sesaat. Bukan suatu putusan resmi yang final. Yang saya ketahui lho ya, bisa saja karena melihat ada langkah yang baik, maka Pak Jokowi patut untuk didukung kembali dengan langkah yang baik itu," kata Akbar di Masjid Baiturrahman, DPR, Jakarta, Jumat (3/6/2016).
Akbar mengatakan sebelum membuat keputusan strategi, tentunya Partai Golkar terlebih dulu melewati mekanisme. Itu sebabnya, pernyataan personal tidak bisa dijadikan legitimasi.
"Tapi itu belum bisa dikatakan sebagai keputusan yang final. Kalau final kan harus dibahas, dibicarakan. Forumnya pun dicari forum yang paling kuat. Ya ada rapat harian, rapat pleno, bahkan rapat pimpinan nasional. Puncaknya musyawarah nasional yang akan ambil keputusan," kata Akbar.
Sinyal tersebut terasa sejak musyawarah nasional luar biasa Partai Golkar yang menyatakan partai ini menjadi pendukung pemerintah.