Suara.com - Kelompok Anti-PKI, Gerakan Bela Negara dan Forum Umat Islam masuk ke kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan. Mereka berharap bisa bertemu sang menteri, Luhut Binsar Panjaitan di kantornya, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Jumat (3/6/2016).
Mereka ingin bertemu Luhut untuk audiensi dan menyampaikan hasil rekomendasi Simposium Nasional tandingan 'Mengamankan Pancasila Dari Ancaman Partai Komunis Indonesia'.
Di kantor Kemenko Polhukam, rombongan kelompok Gerakan Bela Negara itu adalah Mayjen (Pun) TNI Kivlan Zen, Letjen (Purn) Kiki Syahnakri selaku Ketua Simposium tandingan, serta pimpinan FPI Rizieq Sihab.
Dari rombongan itu juga tampak sejumlah perempuan yang mengenakan kostum serba putih dari ormas Forum Umat Islam. Mereka diterima oleh Luhut dan pertemuan itu berlangsung secara tertutup.
Saat hendak memasuki kantor Menko Polhukam, Habib Rizieq yang masuk belakangan enggan berkomentar. Dia berharap semua rombongan bisa masuk untuk ikut rapat dengan Luhut.
Petugas sempat membatasi mereka yang hendak bertemu Luhut lantaran ruang terbatas. Sebagian dari mereka menunggu di luar.
"Saya mau masuk dulu," kata Rizieq kepada wartawan.