Ahok Tahu Didukung PDIP, Tapi Tak Enak dengan Teman Ahok

Jum'at, 03 Juni 2016 | 14:13 WIB
Ahok Tahu Didukung PDIP, Tapi Tak Enak dengan Teman Ahok
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meresmikan Rumah Publik Terpadu Ramah Anak di Utan Kayu Utara, Matraman, Jalan Galur Sari, Jakarta, Jumat (3/6/2016). [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Belakangan ini muncul wacana lagi, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan maju ke pilkada Jakarta periode 2017-2022.

Kalau itu benar, kata Ahok, dia merasa tak perlu mengikuti fit and proper test yang diselenggarkan PDI Perjuangan. Soalnya, dia pernah menjadi bagian PDI Perjuangan di pilkada Jakarta tahun 2012. 

"Iya pasti dong (tidak melalui fit and proper test)  saya sudah jadi bagian dari PDIP dari dulu. Bu Mega kan punya hak prerogatif. Saya juga dari dulu sudah tahu PDI Perjuangan ngasih," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (3/6/2016).

Ahok mengatakan kalau PDI Perjuangan nanti benar-benar mengusungnya, dia tidak akan meinggalkan Teman Ahok yang selama ini telah mendukungnya maju melalui jalur independen.

"Kalau diusung, agak sedikit nggak dengan Teman Ahok. Yang sudah kerja setengah mati. Kalau saya lebih milih Teman Ahok. Nggak enak kan makanya. Saya juga sudah bilang kalau Teman Ahok sudah satu juta saya ikut deh," kata Ahok.

Ahok mengatakan tak ingin mengecewakan relawan.

"Bukan menutup peluang ya (kepada PDI P). Artinya gini lho, kalau dia bisa ngumpulin sejuta teman ahok dihargain dong," kata Ahok yang akan duet dengan Heru Budi Hartono.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI