Mengenal Dusun Meliau dan Kebijaksanaan Warganya Soal Ikan

Jum'at, 03 Juni 2016 | 06:31 WIB
Mengenal Dusun Meliau dan Kebijaksanaan Warganya Soal Ikan
Mengenal Dusun Meliau, Desa Melemba, Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Belum ada paket wisata

KPP Kaban Mayas belum memiliki paket wisata. Namun, masyarakat yang tinggal di rumah Betang sangat menghormati dan memberikan pelayanan yang baik kepada wisatawan. Jadi jangan khawatir.

"Wisatawan biasanya langsung ke kelompok pengelolanya, kalau mau mancing masyarakat yang akan mengelola semua, ada koordinator bagian konsumsi, kalau tamu datang saya mau mancing ke sini, 5 hari kita siap," ujarnya.

Dusun Meliau makin sohor sebagai spot untuk memancing, antara lain berkat liputan stasiun televisi serta pernah ada pembuatan film memancing oleh televisi Italia.

"Kenapa paket memancing itu menjadi andelan, karena orang banyak yang datang untuk memancing hampir satu bulan sekali, bisa dari Jepang, Malaysia dan Singapura," katanya.

Ada aturannya

KPP Kaban Mayas hanya mengizinkan memancing enam orang sekali jalan, hal ini bertujuan untuk mempertahankan daya dukung lingkungan agar ikannya tidak merasa terusik.

Adapun aturan bagi pemancing, mereka dilarang menggunakan umpan dari jangkrik maupun kodok, hal ini bertujuan agar ikan arwana yang menjadi incaran banyak orang tidak gampang di dapat.

"Waktu itu ada orang dari luar datang 12 orang, saya bilang tidak bisa sekaligus jalan, kalau mau enam orang sekarang dan enam orang berikutnya," kata dia.

Bagi WWF program pengembangan masyarakat termasuk ekowisata adalah untuk terus mendorong masyarakat menjadi yang terlibat dalam kegiatan konservasi di wilayahnya.

REKOMENDASI

TERKINI