Mayor Jenderal TNI Purnawirawan Kivlan Zen mengklaim telah muncul kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Indonesia. Dia juga mengklaim punya bukti yang didapat dari jaringannya telah muncul kongres pada bulan September 2010 yang dipimpin Wahyu Setiadji.
"Saya tahu (bangkitnya PKI). Karena orang saya ikut kongres di Ngabrak (Magelang). Dia sudah beberapa kongres, di Banyuwangi, Sukabumi terakhir di Ngabrak,"ujar Kiki di Balai Kivlan di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (2/5/2016).
Lebih lanjut, Kivlan juga menyebut Wahyu Setiadji merupakan anak dari Wakil Ketua CC PKI Lukman Nyoto atau Nyoto, memimpin kongres tersebut hingga membagikan sejumlah buku Anggaran Dasar /Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan Buku Program Program Kerja.
"Semua mendapat buku AD/ART dan buku program perjuangan,"katanya.
Lebih lanjut Kivlan mengatakan, dalam buku program perjuangan berisi tentang Metode Kerja Tiga Bentuk Perjuangan (MK TBP) yang bisa merangkul kalangan buruh, Petani, ABRI/PNS.
"Metode tiga perjuangan; Berjuang di kalangan buruh, Berjuang di kalangan tani, sekarang sudah ada di serikat tani, lalu mereka mencoba merebut perkebunan dan berjuang di kalangan ABRI/ PNS," jelas Kivlin.
Selain itu indikasi kebangkitan PKI yakni terbentuknya struktur organisasi sejak 2010 di tingkat desa hingga Pusat dengan 15 juta pendukungnya.
"Siap-siap saja kalau sudah masanya mereka bangkit lagi. Dipasang bendera dan logonya. Mereka akan menjadi PT dulu, markasnya diperbagus. Ketika mereka sudah bisa bangkit, daftar ke kumham. Kumham bilang PKI bangkit. Bisa saja,"tuturnya
Oleh karena itu dirinya menghimbau pemerintah harus waspada dalam menghadapi ancaman PKI. Kivlan pun akan menjelaskan kepada pemerintah yakni kepada Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo terkait adanya kebangkitan PKI .
"Pemerintah harus waspada. Harus waspada lah, kalau nggak tahu, nanti kita kasih tahu. Datang sama saya, nanti Luhut saya kasih tahu. Mendagri karena nggak tahu kita beri tahu. Kalau Menhan (Ryamizard Ryacudu) kita sudah beri tahu, karena bukunya ada, banyak relawan kita yang masuk ikut rapat atau kongres,"ucap Kivlan.
Kata Kivlan, pihaknya telah mengetahui adanya kader PKI. "Nah kalau mereka bisa nyanggah, silahkan nyanggah tapi kita sudah tahu mereka."