Suara.com - Kejutan datang dari nomor ganda putri Indonesia lewat kemenangan pasangan Rizki Amelia Pradipta/Tiara Rosalia Nuraidah di babak kedua BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016. Rizki/Tiara lolos ke perempat final dengan mengalahkan peraih medali emas Olimpiade London 2012 asal Cina, Tian Qing/Zhao Yunlei, dengan skor 17-21, 21-17, 21-18.
Kompak dan solid menjadi kunci utama kemenangan Rizki/Tiara yang belum genap satu tahun dipasangkan. Rizki/Tiara yang kehilangan game pertama, mengaku tak dapat mengantisipasi serangan-serangan Tian/Zhao yang terkenal kencang.
“Nggak nyangka kami bisa menang dari Tian/Zhao. Kuncinya solid, ini yang bikin kami tampil kompak di lapangan. Sejak poin 18-18 di game ketiga, sebetulnya kami sudah ikhlas saja, mau menang atau kalah yang penting kami sudah berusaha maksimal. Tetapi usaha kami ternyata berhasil,” jelas Tiara sambil berkaca-kaca.
Ia menambahkan, dia mencoba bermain lebih taktis di game kedua dan membuat lawan mengangkat bola.
"Di saat inilah kami melakukan serangan. Kami menerapkan pola permainan no lob,” tambah pemain klub Mutiara Cardinal Bandung ini.
“Di game pertama kami lebih banyak dikontrol oleh lawan, kami banyak melakukan kesalahan dengan membuang bola ke pinggir lapangan. Saat itu pelatih kami (Eng Hian) menginstruksikan agar kami lebih mengontrol bola,” beber Rizki.
Kemenangan Rizki/Tiara kembali membuka harapan di sektor ganda putri. Sebelumnya, pasangan ganda putri andalan Indonesia secara mengejutkan harus terhenti di babak kedua dari Vivian Kah Mun Hoo/Woon Khe Wei (Malaysia), dengan skor 17-21, 19-21. Pasangan Belanda, Eefje Muskens/Selena Piek, akan menjadi lawan Rizki/Tiara di perempat final.
“Saya pernah bertemu pasangan Belanda ini saat berpasangan dengan Della (Destiara Haris), saat itu kami kalah. Mereka pasangan yang ulet, tidak gampang dimatikan,” ungkap Rizki.
Kompak, Rizki/Tiara Mampu Kalahkan Peraih Emas Olimpiade
Esti Utami Suara.Com
Kamis, 02 Juni 2016 | 20:55 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Raih Juara Dunia Junior 2024, Tim Beregu Campuran Indonesia Diguyur Bonus Ratusan Juta
28 Oktober 2024 | 15:31 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI