Suara.com - Wakil Ketua Fraksi Nasdem Jhonny G Plate menganggap wajar adanya kasur di ruangan kerja Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Menurutnya, kasur seperti ini biasa digunakan oleh pejabat untuk sekedar beristirahat saat bekerja melebihi waktu.
"Untuk pimpinan bekerja ekstra di pemerintahan, parlemen, maupun swasta, itu ada tempat istirahat di Kantor kalau bekerja sudah over, orang mau istirahat karena tidak mungkin istirahat di kursi," kata Jhonny di DPR, Kamis (2/6/2016).
Jhonny mengatakan Presiden dan Sekretaris Negara juga punya kasur yang digunakan untuk beristirahat.
"Pak Murdiono dulu, dia kerja hampir 24 jam di kantornya selama Orba. Dia kan perlu istirahat tapi negara tidak siapkan fasilitas, ya dia bawa sendiri," kata Jhonny yang mengaku tidak bisa membawa kasur karena kantornya berukuran kecil.
Seperti diketahui, Wakil Ketua DPR Fadli Zon angkat bicara soal foto dirinya di akun twitter @fadlizon yang menggambarkan situasi makan siang dirinya, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan Musisi Ahmad Dhani. Foto itu menjadi perbincangan netizen karena adanya tempat tidur di ruang kerja Fadli Zon.
"Dari zaman BUMN sudah begini. Semua pejabat ada (kasur). Tidak ada yang istimewa. Presiden, menteri, Ketua MPR, Kapolres dan Kapolsek mungkin juga ada," kata Fadli Zon di DPR, Rabu (1/6/2016).
Menurutnya, keberadaan kasur ini hanya berada di ruang pimpinan DPR. Untuk Anggota DPR biasa, Politisi Gerindra ini menganggap keberadaan kasur ini tidak memungkinkan karena ruangannya yang kecil.
"Tapi itu hanya untuk pimpinan, sementara anggota kan ruangannya kecil. Tapi harusnya anggota DPR itu ruangannya setara dengan eselon I, yaitu 120 meter persegi. Ini cuma 6x6 meter. Padahal itu ada dalam UU bangunan kok," kata dia.
Meski terdapat ruangan khusus yang ada kasurnya, Fadli mengaku jarang menggunakanya. Sebab, Fadli mengaku lebih sering berada di ruang kerjanya atau bahkan ke luar kantor.
"Saya cuma sekali tiduran di sini. Sekitar 10-15 menit, waktu itu pas ada rapat panjang. Jadi ini tempat tidur nggak pernah saya pakai. Tidak sempat," kata Fadli.