Suara.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu ikut menanggapi pernyataan Mayor Jenderal Purnawirawan TNI Kivlan Zen yang menyebutkan bahwa Partai Komunis Indonesia (PKI) bangkit kembali di Indonesia.
Senada dengan Kivlan, Ryamizard mengatakan, memang ada indikasi kebangkitan PKI di Indonesia. Hal itu, ujar Ryamizard, dibuktikan dengan kemunculan orang-orang yang memakai atribut berbau komunisme.
"Coba lihat pakai baju kaos palu arit, pawai-pawai bubarkan teritorial, nginjek-nginjek patung revolusi, itu kan kelihatan menunjukan diri, artinya nggak boleh," ujar Ryamizard usai memberikan sambutan pada Simposium Nasional bertema "Mengamankan Pancasila Dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lain" di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (2/6/2016).
Dia lalu mencontohkan peraturan di Jerman, di mana para pemakai atribut berbau Nazi langsung ditangkap.
"Coba di Jerman pakai (atribut) Nazi itu ditangkap, itu mau membuka masa lalu yang penuh dengan kekerasan,"ucapnya.
Terkait adanya pernyataan Kivlan Zen yang menyebut adanya bakal kantor PKI di Kramat, Jakarta, Ryamizard menegaskan bahwa hal itu harus segera dilarang. Pasalnya, menurut Ryamizard, ada ketetapan MPRS nomor TAP/XXV/MPRS/1996 terkait larangan idelogi Marxisme/Leninisme/Komunisme sebagai ideologi terlarang dan Undang-undang nomor 27 tahun 1999 tentang perubahan kitab undang-undang hukum pidana yang berkaitan dengan kejahatan terhadap keamanan negara.
"Itu selagi ada Tap MPR, itu tidak boleh. Bisa diancam sampai dengan 20 tahun. Ada Undang-undang nomor 27 tahun 1999," imbuh Ryamizard.
Ketika ditanya apakah ada hasil intelijen TNI yang menunjukkan kebangkitan PKI, Ryamizard menuturkan, TNI memiliki fakta-fakta yang lengkap akan indikasi tersebut.
"Kita kan angkatan darat, kita kan lengkap fakta-fakta segala macem," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Mayor Jenderal TNI (Purn) Kivlan Zen mengatakan Partai Komunis Indonesia kembali bangkit. Dia menyebut pimpinannya bernama Wahyu Setiaji.
"Mereka sudah membentuk struktur partai, mulai tingkat pusat sampai desa, pimpinannya Wahyu Setiaji," kata Kivlan Zen di acara simposium nasional bertema Mengamankan Pancasila dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lain, di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (1/6/2016).
Kivlan Zen menambahkan PKI bangkit dua minggu yang lalu dan mereka sudah menyiapkan 15 juta pendukung.
Kivlan Sebut PKI Bakal Berkantor di Jakpus, Ini Kata Menhan
Kamis, 02 Juni 2016 | 13:59 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Babak Sejarah Indonesia yang Hilang, Penculikan Soekarno-Hatta oleh DN Aidit
25 Oktober 2024 | 18:30 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI