Ini Alasan Ahok Bantah Beri Sinyal Gandeng Djarot

Kamis, 02 Juni 2016 | 07:33 WIB
Ini Alasan Ahok Bantah Beri Sinyal Gandeng Djarot
Ahok resmikan portal S-Ramah. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meyakini, jika pengumpulan satu juta KTP yang dikumpulkan Relawan Teman Ahok pasti akan tercapai sebagai syarat untuk maju di Pilkada 2017 melalui jalur perseorangan. Pasalnya, relawan juga masih memiliki waktu untuk bisa menggenapkan sejuta KTP warga DKI sebelum pendaftaran calon digelar KPU pada bulan Agustus 2016 mendatang.

"Kecapai kok, sama stok yang lama sampe 1 juta. Sejuta pasti kecapai dari mereka (Teman Ahok)," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (1/6/2016) kemarin.

Mantan Bupati Belitung Timur itu membantah jika rumor akan menggandeng politikus PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat apabila relawanmya tidak mencapai target satu juta KTP warga DKI. Dalam pembicaraan sebelumnya, lantaran tidak adanya respon dari Ketua umum PDIP Perjuangan Megawati Soekarnoputeri, Ahok akhirnya memilih Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Heru Budi Hartono sebagai wakilnya.

"Enggak, Sekarang kan bukan itu isunya, isu yang sekarang kan kita enggak tau apa," kata Ahok.

Soal pernyataan Ahok sebelumnya bakal memberikan sinyal memilih Djarot sebagai pendamping hanya perumpamaan. Dia sendiri mengibaratkan, kesempatannya mengajak Djarot maju lagi dalam Pilgub seperti sebuah perkawinan.

"Dimana-dimana kalau suami istri rujukan itu ada peluang. Kan bukan talak tiga, ini bukan talak tiga kan?," kata Ahok. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI