Suara.com - Seorang algojo Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang memiliki julukan Bulldozer telah ditangkap tentara Suriah. Dalam sebuah video yang beredar di dunia maya, ekstremis bertubuh gemuk itu terlihat terbaring setengah telanjang di belakang truk dengan tangan terikat ke belakang.
Orang-orang berkerumun di sekelilingnya untuk mengambil gambar dari teroris bertubuh raksasa itu. Dia tampak meringis sebelum dipacu truk yang membawanya oleh angkatan bersenjata Suriah.
Tahun lalu, seorang anak Suriah berusia 14 tahun menceritakan dia dipotong tangan dan kakinya oleh si Bulldozer karena menolak bergabung dengan ISIS.
Omar yang berjuang untuk kelompok pemberontak Suriah, ditangkap oleh ISIS dan disiksa selama lebih dari satu bulan. Kata dia, Bulldozer mengumpulkan sebagian besar anak-anak untuk menonton aksi jagal berdarahnya.
Bulldozer saat melakukan aksi pancung kepala terlihat mengenakan pakaian dan penutup kepala serba hitam. Dia juga membawa pedang besar untuk melukai anak-anak tak berdaya.
Seorang sumber mengatakan bahwa Bulldozer berkebangsaan Rusia. Namun, juru bicara SBU, Olena Gitlyanska mengatakan bahwa militan yang ditahan itu warga negara Suriah.
Eropa saat ini tengah siaga tinggi sejak serangan kaum garis keras di Paris pada tahun 2015 lalu pemboman berikutnya di Brussels, Belgia.
AS telah memperingatkan warganya jika ajang Euro 2016 yang mulai digelar Juni mendatang jadi target potensial untuk teroris.