Korut Sebut Trump Politisi Bijak, Cocok Jadi Presiden AS

Ruben Setiawan Suara.Com
Rabu, 01 Juni 2016 | 14:26 WIB
Korut Sebut Trump Politisi Bijak, Cocok Jadi Presiden AS
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan kandidat Presiden AS Donald Trump. (Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Korea Utara (Korut) menyatakan akan mendukung bakal calon Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menjadi orang nomor satu di Negara Abang Sam itu. Menurut Korut, Trump adalah sosok jeli yang mampu membebaskan rakyat Amerika dari ketakutan serangan nuklir Korut.

Pernyataan tersebut disampaikan Korut lewat sebuah situs propagandanya, DPRK Today. Disebutkan dalam situs tersebut, sang kandidat presiden dari Partai Republik  adalah seorang "politisi bijaksana". Dikatakan pula bahwa Trump adalah pilihan terbaik dalam pemilihan presiden AS tanggal 8 November mendatang.

Sebaliknya, tulisan di situs tersebut justru menyerang kandidat presiden dari Partai Demokrat, Hillary Clinton. Mereka menyebut Hillary sebagai sosok keras kepala karena mengajukan untuk memberlakukan model sanksi nuklir Iran kepada negara mereka.

Sebelumnya seperti dilansir Reuters, Trump mengaku siap berbicara dengan pemimpin Korut, Kim Jong Un untuk mencoba menghentikan program nuklir mereka. Menurut Trump, Cina juga harus membantu menyelesaikan masalah tersebut.

Korut, atau yang disebut dengan Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK), dijatuhi sanksi PBB karena uji coba nuklirnya di masa lalu. Korea Selatan dan AS sudah menyerah untuk melakukan upaya dialog dengan Korut terkait program nuklirnya yang ambisius.

"Ternyata Trump bukanlah kandidat urakan yang berbicara kasar sebagaimana yang mereka katakan, melainkan seorang politisi bijaksana dan kandidat presiden yang jeli," bunyi sebuah kolom yang ditulis oleh seorang akademisi Korea bernama Han Yong Muk di DPRK Today.

DPRK Today adalah satu dari beberapa situs berita yang dikelola oleh pemerintah Korut. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI