Hari Ini Digelar Simposium Amankan Pancasila dari Bangkitnya PKI

Rabu, 01 Juni 2016 | 09:33 WIB
Hari Ini Digelar Simposium Amankan Pancasila dari Bangkitnya PKI
Simposium Nasional bertema Mengamankan Pancasila Dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lain di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (1/6/2016). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hari ini diselenggarakan Simposium Nasional bertema "Mengamankan Pancasila Dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lain di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (1/6/2016). Simposium Nasional akan berlangsung selama dua hari yakni 1 Juni hingga 2 Juni 2016).

Ketua Simposium Nasional Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Kiki Syahnakri mengatakan Simposium Nasional diikuti 49 organisasi yakni organisasi purnawirawan TNI Polri, organisasi kepemudaan, organisasi keagamaan dan organisasi masyarakat.

"Penyelenggaraan Simposium ini penting karena berangkat dari keprihatinan pudarnya pemahaman Pancasila oleh generasi muda dan maraknya paham komunisme dan Marxisme,"ujar Kiki dalam sambutan Simposium Nasional di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (1/6/2016).

Adapun lima tujuan Simposium kata Kiki. Pertama, mempersatukan seluruh komponen bangsa dalam menghadapi ancaman hegemoni global yang anti terhadap Pancasila. Kedua, mencegah upaya membangkitkan kembali Partai Komunis Indonesia.

"Tujuan ketiga membangun kesadaran bangsa bahwa PKI telah melakukan pemberontakan berkali-kali terhadap NKRI sejak tahun 1948 di Madiun hingga pemberontakan G/30S/PKI. Keempat menegaskan bahwa ideologi yang bertentangan dengan Pancasila tidak dapat hidup di NKRI dalam bentuk apapun, baik dalam bentuk partai politik, organisasi kemasyarakatan dan LSM," kata dia.

Kelima, simposium bertujuan untuk menghasilkan rekomendasi kepada pemerintah untuk menghadapi musuh Pancasila, khususnya bahaya laten komunis.

Dirinya berharap dengan diselenggarakan Simposium Nasional bisa mencegah adanya kebangkitan PKI

"Diharapkan juga akan menjadi titik awal pembangunan kesadaran dan kewaspadaan adanya PKI,"ungkapnya.

Simposium dihadiri oleh 49 organisasi diantaranya FKPPI, Pemuda Pancasila, HMI, Ansor, GPII, FPI (Front Pembela Islam), HMPI, Forum Umat Islam, PMII, Perhimpunan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD).

Menurut pengamatan Suara.com, mantan Wakil Presiden RI Jenderal  (Purnawirawan) TNI Try Soetrisno dan Imam Besar Front Pembela Islam Habieb Rizieq ikut  menghadiri Simposium Nasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI