Hadapi Ahok, PDIP akan Bertemu PAN, Golkar, dan Demokrat

Selasa, 31 Mei 2016 | 20:57 WIB
Hadapi Ahok, PDIP akan Bertemu PAN, Golkar, dan Demokrat
Rombongan PKB yang dipimpin Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas disambut Pelaksana Tugas Ketua DPD PDI Perjuangan Bambang D. H. dan para pengurus. [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan masih membangun komunikasi politik dengan partai-partai lain menjelang pilkada Jakarta 2017. Sore tadi, partai ini didatangi PKB, sebelumnya Gerindra dan PKS.

"Kami sudah melakukan pertemuan dengan PKS, kemudian Gerindra, hari ini PKB. Saya yakin komunikasi akan dilakukan secara intens dengan semua partai politik," ujar Pelaksana Tugas Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Bambang D. H. di kantor DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Tebet, Jakarta, Selasa (31/5/2016).

Hasil komunikasi politik dengan partai lain akan dilaporkan kepada pimpinan pusat partai. Nanti pusat akan menentukan. Begitu juga perihal calon yang akan diusung.

"Nanti hasilnya tetap kami laporkan ke DPP secara periodik bahwa sampai minggu lalu ketemu dengan PKS dan Gerindra, hari ini dengan PKB, dan seterusnya. Artinya kawan-kawan PDI Perjuangan siap menunggu apapun keputusan pucuk pimpinan," katanya.

Bambang menambahkan PDI Perjuangan masih akan melakukan komunikasi politik dengan PAN, Golkar, dan Demokrat dalam waktu dekat.

"Hari ini PKB. Besok jam 18.00 PDI Perjuangan ketemu dengan DPD PAN. Kemudian minggu depan kita jadwalkan dua partai, yaitu Golkar dan Demokrat," kata dia.

Sambil berkomunikasi dengan partai lain, PDI Perjuangan sedang menggodok nama-nama yang sebelumnya mendaftar menjadi calon gubernur dan wakil gubernur.

Partai-partai sekarang sedang membangun koalisi untuk menghadapi Basuki Tjahaja Purnama - Heru Budi Hartono yang telah menyatakan akan maju melalui jalur independen plus dukungan Partai Hanura dan Partai Nasional Demokrat. Ahok dan Heru membuat partai-partai kerepotan mencari calon agar menjadi lawan sepadan di pilkada.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI