Suara.com - Tersangka perkara dugaan korupsi dana hibah Kamar Dagang Industri Daerah Jawa Timur La Nyalla Mattalitti tiba di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Selasa (31/5/2016) sekitar jam 19.30 WIB.
Ketua PSSI tersebut dibawa dari bandara ke Gedung Bundar dengan menggunakan mobil kijang Innova nomor polisi B 1617 SQP warna hitam
La Nyalla yang mengenakan batik itu dikawal sejumlah petugas kejaksaan. La Nyalla yang sekarang berkepala pelontos itu langsung dibawa masuk ke Gedung Bundar.
Rencananya, Kejagung akan memberikan pernyataan pers.
Sebelumnya, La Nyalla diterbangkan dari Singapura menggunakan pesawat GA835 rute Singapura-Bandara Soekarno-Hatta. Dia berangkat dari Singapura pukul 17.35 waktu setempat dan tiba di Cengkareng pukul 18.30 WIB. La Nyalla di bawah pengawalan petugas imigrasi dari KBRI Singapura.
Sebelumnya, tiga kali kejaksaan kalah dalam menghadapi gugatan praperadilan La Nyalla terkait surat perintah penyidikan yang dikeluarkan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dalam kasus korupsi dana hibah Kadin Jatim dan Tindak Pidana Pencucian Uang.
Namun, kejaksaan tidak mau mengalah dengan mengeluarkan sprindik baru dalam kasus yang sama terhadap La Nyalla, padahal pengadilan sudah melarang pengeluaran sprindik baru untuk kasus yang sama.
Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri Singapura mengumumkan bahwa La Nyalla telah dideportasi karena izin tinggalnya atas visa kunjungan sosial telah habis masa berlakunya, sehingga ditangkap pihak imigrasi setempat berdasarkan hukum yang berlaku.