Inilah Pramugari Tertua, Sudah Terbang Sebelum Obama Lahir

Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 31 Mei 2016 | 17:13 WIB
Inilah Pramugari Tertua, Sudah Terbang Sebelum Obama Lahir
Bette Nash, si pramugari tertua. (Youtube/The Boston Globe)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mungkin selama ini Anda selalu berpikir, pramugari identik dengan sosok perempuan berpostur tinggi semampai, berparas menarik, dan berusia muda. Anda memang tidak salah, namun ternyata untuk menjadi pramugari, seseorang tidak harus memenuhi seluruh kriteria tersebut, atau dalam kasus yang satu ini, kriteria umur bisa dikesampingkan.

Adalah Bette Nash, sosok pramugari asal Amerika Serikat yang akan kita bicarakan di sini. Jangan terkejut, karena pramugari yang satu ini sudah berumur 80 tahun.

Ya, Bette sudah bekerja saat Amerika Serikat dan Uni Soviet terlibat Perang Dingin. Bette pun sudah melanglang buana ke seluruh penjuru dunia, empat tahun sebelum Presiden AS berkuasa, Barack Obama, dilahirkan.

"Para pilot datang dan pergi, bahkan banyak pula yang pensiun, tetapi saya masih bekerja hingga saat ini," ujar Bette seperti dikutip CNN.

Bette pertama kali bekerja sebagai pramugari di maskapai Eastern Airlines pada tahun 1957. Sekarang, maskapai tersebut sudah tidak lagi beroperasi meski sempat mengalami merger dengan sejumlah maskapai lain. Bette saat ini bekerja sebagai pramugari maskapai US Airways.

Hingga kini, genap 59 tahun sudah Bette menjadi pramugari. Bette menyaksikan beragam perubahan yang terjadi pada dunia penerbangan.

Kepada CNN, Bette menceritakan pengalamannya bekerja saat penumpang masih diperkenankan merokok di dalam pesawat. Bette juga menceritakan saat dirinya melayani penumpang dengan perangkat makan dan minum yang terbuat dari material perak, jauh berbeda dengan peralatan makan di maskapai-maskapai modern.

Bette Nash saat masih muda. (Youtube/The Boston Globe)

Bette menunjukkan sebuah foto yang memperlihatkan para kru yang pernah bekerja bersamanya di masa lalu kepada CNN.

"Saya rasa mereka semua sudah mati. Anda tahu, di usia seperti saya, orang-orang biasanya sudah mati," ujar Bette.

Seperti dikutip The Boston Globe, Bette juga mengaku pernah mengalami insiden-insiden menegangkan selama berkarier sebagai pramugari. Bette mengatakan, dirinya pernah batal terbang pada tanggal 11 September 2001, tempat di hari terjadinya serangan teror terhadap menara kembar World Trade Center dan Pentagon. Bette juga pernah berada dalam pesawat dengan pintu belakangnya yang tiba-tiba terlepas di udara.

Memang, setiap tahun, semua pramugari wajib menjalani tes untuk menguji kemampuan soal pengatahuan terbaru di dunia penerbangan. Bette selalu lulus dari tes tersebut.

Hingga saat ini, Bette belum memiliki rencana untuk pensiun. Bette merasa, pekerjaan inilah yang membuatnya tetap semangat untuk menjalani hidup. (Asia One)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI