Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan relawan pendukungnya, Teman Ahok, tidak alergi terhadap partai politik. Hal ini terkait dukungan partai politik terhadap Ahok dan Heru Budi Hartono yang akan maju ke pilkada Jakarta melalui jalur perseorangan.
"Gini, yang kita bicarakan dengan Teman Ahok, mereka bukan antipartai, itu saya ulang berkali-kali," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (31/5/2016).
Saat ini, Ahok didukung oleh Partai Nasional Demokrat dan Partai Hanura. Rencananya, Partai Golkar juga akan mendukung Ahok.
Ahok mengatakan pendukungnya bahkan pernah membuka peluang bagi Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat dari PDI Perjuangan kembali berpasangan dengan Ahok di pilkada nanti. Namun, kata Ahok, sampai sekarang, PDI Perjuangan belum memutuskan.
"Teman Ahok ini khawatir partai nggak ada yang mau nyalonin. Teman Ahok juga setuju saya dengan Djarot, tapi kan masalahnya Djarot juga nggak dikasih dari awal. Itu yang nggak ketemu," katanya.
Karena PDI Perjuangan tak juga memutuskan, kata Ahok, ketika itu diputuskanlah Ahok berpasangan dengan Heru yang menjabat Kepala Ketua Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah DKI Jakarta.
"Nggak ketemu, dia paksain nama, ya udah Heru saja," kata dia.