Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) belum kapan Heru Budi Hartono mundur dari jabatan Kepala Ketua Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah DKI Jakarta setelah menjadi pasangan Ahok maju ke pilkada Jakarta.
"Saya nggak tahu," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (31/5/2016).
Namun Ahok berharap Heru mundur dari jabatan di pemerintahan setelah relawan Teman Ahok berhasil mengumpulkan satu juta fotokopi KTP warga Jakarta.
"Saya suruh tunggu KTP kekumpul dulu. Kalau nggak kekumpul kan sayang. Kan saya syaratin sejuta. Perjanjian kita gitu kan," katanya.
Lebih jauh, Ahok mengatakan jabatan Heru sebagai Komisaris PT. Delta Djakarta sekarang sudah digantikan orang lain. Tetapi, Heru masih merangkap jabatan sebagai Komisaris Bank DKI.
"Delta kita ganti karena memang Pak Heru, kan pegang dua jabatan," katanya.
Ahok mengatakan setelah mantap maju ke pilkada, semua jabatan di pemerintahan harus dilepas.
"Nanti juga kalau dia calon harus lepas semua," katanya.
Ahok dan Heru akan maju lewat jalur non partai politik. Mereka didukung relawan, antara lain Teman Ahok, serta relawan dari Partai Nasdem dan Hanura.
Saat ini, mereka telah berhasil mengumpulkan sedikitnya 900 ribu fotokopi KTP warga Jakarta sebagai tiket mendaftarkan Ahok-Heru ke KPUD DKI Jakarta.