Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali menegaskan Heru Budi Hartono tidak mundur. Heru tetap maju bersama Ahok ke bursa pikada Jakarta periode 2017-2022 melalui jalur non partai politik.
"Aku tanya sama dia, tidak (mundur dari pencalonan),' kata Ahok kepada wartawan, Selasa (31/5/2016).
Pernyataan Ahok untuk mengomentari isu yang menyebutkan Heru tak kuat menghadapi tekanan lawan politik dan memilih mundur berduet dengan Ahok.
Untuk menepis isu tersebut, Ahok menegaskan tidak akan berpaling lagi ke kandidat lain, meski PDI Perjuangan nanti misalnya memasangkan Ahok lagi dengan Djarot Saiful Hidayat.
Ahok mengatakan ucapannya kemarin bahwa Heru mundur demi memberi jalan Djarot agar bisa berduet dengan Ahok, hanya gurauan.
"Nggaklah. Aku cuma ledekin, kalau kamu nggak mau, gua balik ke bini lama lho," kata Ahok sambil tertawa.
Kemarin, Heru juga membantah isu tersebut. Dia mempertanyakan isu tersebut darimana.
"Saya nggak ada bicara-bicara gitu (mundur). Itu isunya dari mana?" kata Heru
Ahok dan Heru maju lewat jalur non partai politik. Mereka didukung relawan Teman Ahok dan dua partai politik, Nasional Demokrat dan Hanura.
Sejauh ini, pasangan tersebut belum punya lawan resmi, mengingat partai-partai politik masih sibuk membangun koalisi.