Suara.com - Sebuah bandara internasional baru, terletak sekitar 40 km sebelah tenggara dari Kota Moskow dibuka pada Senin (30/5/2016) waktu setempat. Bandara ini menambah tiga bandara yang sudah ada melayani ibu kota Rusia itu.
Bandara baru tersebut bernama Zhukovsky, dibangun di sebuah lapangan udara utama yang digunakan oleh pesawat militer, pesawat kargo dan pesawat dari Kementerian Situasi Darurat.
Bandara baru ini dimaksudkan untuk melayani penerbangan murah, kargo dan charter. Hal tersebut terungkap lewat pernyataan dari perusahaan teknologi negara Rusia Rostec yang menguasai 25 persen dari proyek pengembangan bandara tersebut.
"Tugas utama kami saat ini adalah menyelesaikan peningkatan Bandara Zhukovsky ke tingkat internasional dalam hal lalu lintas penumpang, serta menyediakan layanan berkualitas tinggi bagi para penumpang, angkutan udara dan logistik untuk perusahaan, pengirim dan penerima barang," kata CEO Rostec Sergei Chemezov dalam pernyataan.
Wilayah bandara dengan landasan pacu sepanjang 5,5 km itu menempati area seluas 17.600 km persegi dan mampu melayani dua juta penumpang per tahun.
"Jumlah ini akan meningkat menjadi enam juta penumpang pada 2017 dan 12 juta penumpang pada 2020, ketika total area yang diduduki oleh terminal kargo dan penumpang akan mencapai 60.000 km persegi," tambahnya.
Hotel dan pusat perbelanjaan juga akan dibangun di area tersbeut. Menurut Chemezov, proyek ini bernilai besar, karena itu bisa menarik investasi ekonomi tambahan yang signifikan di wilayah Moskow dan menciptakan lebih dari 10.000 pekerjaan baru pada 2020.
Sayang, pernyataan itu tidak menyebutkan kapan penerbangan pertama dari bandara baru akan dilakukan. (Antara)