Mensos Ungkap Data Anak Telantar di Indonesia

Senin, 30 Mei 2016 | 19:58 WIB
Mensos Ungkap Data Anak Telantar di Indonesia
Mensos Khofifah Indar Parawansa berdiskusi dengan Menkumham Yasonna Laoly, usai mengikuti Rapat Terbatas mengenai hukuman kejahatan seksual terhadap anak di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/5/2016). [Antara/Yudhi Mahatma]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan saat ini terdapat 4,1 juta anak telantar di Indonesia yang terdaftar di Kementerian Sosial. Dari jumlah tersebut, baru 787,401 anak yang mendapatkan Program Kesejahteraan Sosial Anak.

"Dari 4,1 juta anak, sesungguhnya yang terdaftar dalam coverage Direktorat Kesejahteraan Anak, ada 4,1 juta anak terlantar sesungguhnya yang sempat mendapatkan PKSA baru 787,401 anak, ini di luar penerima PKH, sekarang baru ada kartu Indonesia pintar, jadi di luar itu ada 787,041 anak," kata Khofifah di ruang rapat Komisi VIII, gedung Nusantara II, DPR, Jakarta Pusat, Senin (30/5/2016).

Menurut Khofifah secara spesifik anak ditangani oleh eselon II, yaitu Direktorat Kesejahteraan Sosial Anak.

"Kami ingin menyampaikan, di Kementerian Sosial saat ini anak secara spesifik dipayungi oleh eselon II, direktorat kesejahteraan sosial anak," kata Khofifah.

Sementara itu, dalam rapat dengar pendapat tadi, Khofifah menyampaikan bahwa anak dalam kategori keluarga sangat miskin juga mendapatkan bantuan dari Program Keluarga Harapan.

"Di dalam intervensi PKH, kalau ada anak SD maka dapat 450 ribu, SMP 720 ribu, SMA 1 juta dicairkan empat kali dalam satu tahun. Dan kategorinya adalah keluarga sangat miskin," tutur Khofifah.

Rapat dengar pendapat dihadiri oleh Kementeiran Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Polri, dan KPAI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI