Infografis
Suara.com - Kepala Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Yorris Raweyai mengatakan Partai Golkar akan mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) maju ke bursa pilkada Jakarta periode 2017-2022. Keputusan tersebut, kata Yorris, tinggal diperkuat dengan rapat pimpinan nasional perdana pascaterbentuknya kepengurusan baru di bawah kepemimpinan Setya Novanto.
"Satu minggu setelah Lebaran kita akan lakukan rapimnas pertama untuk menghasilkan beberapa keputusan politik. Ya kayak dukungan kepada Ahok. Untuk mengusung Ahok sebagai gubernur DKI," kata Yorris di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (30/5/2016).
Yorris mengatakan banyak aspek yang dikaji sampai keputusan mendukung Ahok.
Yorris menambahkan dukungan Golkar kepada Ahok akan memberikan kontribusi yang baik untuk masyarakat Jakarta.
"Kami sudah pada kesimpulan itu. Saya bisa pastikan bahwa mendukung Ahok jadi gubernur itu dari Golkar. Kalau dilihat dijadwal, satu minggu setelah Lebaran," ujarnya.
Dalam rapimnas, kata Yorris, juga akan memutuskan untuk memperkuat dukungan Partai Golkar kepada pemerintah Presiden Joko Widodo sekaligus menegaskan kembali keputusan musyawarah nasional luar biasa di Bali.
"Termasuk kepada Presiden untuk mendukung beliau di 2019. Itu kan masih wacana di munaslub, karenanya harus kita formalkan, ya itu lewat rapimnas itu," katanya.
Ahok kini bersiap maju lagi ke pilkada Jakarta melaui jalur non partai politik bersama Heru Budi Hartono. Ahok didukung relawan Teman Ahok. Meski independen, Ahok juga didukung Partia Hanura, Partai Nasdem, dan menyusul Partai Golkar.
