Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta lawan politik jangan menyebarkan fitnah untuk menjatuhkannya menjelang pemilihan kepala daerah Jakarta periode 2017-2022. Soalnya, kata Ahok, akan sia-sia. Warga sekarang tidak terpengaruh black campaign.
"Saya kira terserah dia mau fitnah mau apa, saya kira rakyat nggak bodoh kok, kamu kalau bawa ke pengadilan kamu bisa liat BAP (berita acara pemeriksaan), jangan fitnah-fitnah menjelang pilkada," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (30/5/2015).
Mengenai kasus pembelian tanah untuk Rumah Sakit Sumber Waras dan reklamasi Teluk Jakarta yang sering dijadikan peluru oleh lawan politik, Ahok menegaskan tak terlibat.
"Iya kan saya udah berani tantang pembuktian terbalik seluruh pejabat, baru bener ada undang-undangnya," katanya
Ahok mengingatkan lawan politik jangan menuduhnya kalau tidak punya alat bukti.
"Jangan asal ngomong deh kita ada PPATK, bukti aliran dana seluruh pejabat, gaya hidupnya, mobilnya, rumahnya, kita buka aja udah gitu loh, jadi nggak usah fitnah-fitnahlah," katanya.