Suara.com - Bencana angin puting beliung atau langkisau menerjang Desa Lumbir, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Puting beliung rusak sejumlah rumah warga.
Kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas Prasetyo Budi Widodo menjelaskan puting beliung itu terjadi Minggu (29/5/2016) sore kemarin.
"Bencana tersebut dilaporkan terjadi saat hujan lebat disertai angin kencang," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin (30/5/2016).
Sedikitnya terdapat 4 rumah warga Dusun Cilombang RT 03 RW 08, Desa Lumbir, Kecamatan Lumbir, yang mengalami kerusakan akibat bencana tersebut. Rumah permanen berukuran 8x6 meter milik Jaswadi mengalami kerusakan parah karena tertimpa satu rumpun bambu yang tumbang.
Selain itu, rumah milik Sunardi mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon waru yang tumbang, rumah milik Sahad tertimpa pohon jati, serta rumah Muhadi tertimpa pohon petai dan sengon.
"Pagi ini, BPBD Banyumas beserta relawan gabungan bekerja bakti untuk memperbaiki rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan serta memberikan sejumlah bantuan kepada para korban," katanya.
Puting beliung menumbangkan pohon-pohon pinus di kawasan hutan milik Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Barat.
"Luasannya sekitar 2,5 hektare," katanya.
Sementara itu, Administrator Perum Perhutani KPH Banyumas Barat Setiawan mengakui jika banyak pohon pinus di Lumbir yang tumbang akibat angin kencang yang terjadi kemarin.
"Saat ini, kami masih mendata jumlah pohon pinus yang tumbang serta di blok berapa peristiwa itu terjadi," katanya.