Mesin Kode Rahasia Nazi Ditemukan di Ebay

Tomi Tresnady Suara.Com
Senin, 30 Mei 2016 | 05:17 WIB
Mesin Kode Rahasia Nazi Ditemukan di Ebay
Mesin kode enkripsi untuk membuat pesan yang tak bisa dibaca musuh saat Perang Dunia II. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah mesin di era Perang Dunia II yang biasa digunakan untuk mengirim pesan pribadi antara Hitler dan jenderalnya, dengan mengenkripsi teks biasa menjadi kode rahasia Jerman telah ditemukan di eBay dengan harga 9,5 poundsterling atau sekitar Rp180 ribu.

Relawan dari Museum Nasional Komputer di Bletchey Park, Inggris, menggunakan eBay untuk melacak teleprinter bersejarah.

"Rekan saya memindai eBay dan dia melihat sebuah foto yang tampaknya teleprinter," kata John Wetter, seorang relawan di museum Buckinghamshire.

Dia kemudian pergi ke Southend untuk bertemu langsung dengan penjual alat tersebut yang ternyata disimpan di lantai gudang "dengan sampah di atasnya."

"Kami mengatakan 'Terima kasih banyak, berapa harganya lagi?' Dia mengatakan 9,50 poundsterling, jadi kami mengatakan, ini 10 poundsterling dan simpan kembaliannya," tulis BBC dalam laporannya, mengutip pernyataan Wetter.

Teleprinter, yang menyerupai mesin tik, digunakan untuk memasukkan pesan di kawasan Jerman.

Museum juga baru saja menerima satu pinjaman dari Museum Pasukan Bersenjata Norwegia dan memiliki video yang memperlihatkan bagaimana transmisi rahasia tinggi berjalan.

Ketika relawan mengembalikan teleprinter dari Essex ke museum, mereka menemukan mesin itu dicap dengan nomor resmi tentara Jerman saat perang di masa itu dan cocok dengan satu mesin di Norwegia.

Andy Clark, ketua pengurus di Museum Nasional Komputer, mengatakan bahwa teleprinter ciptaan Lorenz itu lebih besar dibandingkan mesin portabel Enigma yang terkenal.

"Setiap orang tahun Enigma, tapi mesin Lorenz digunakan untuk komunikasi strategis," kata Andy."Ini lebih rumit dibanding mesin Enigma yang setelah perang, mesin dengan gaya yang sama tetap digunakan." (Time of India)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI