Suara.com - Netizen melampiaskan kemarahan setelah seekor gorilla ditembak mati di kebun binatang Cincinnati, Amerika Serikat.
Seorang saksi mata mengklaim seekor gorilla berusia 17 tahun bernama Herambe tidak berusaha menyakiti seorang anak lelaki yang jatuh ke dalam kandangnya setinggi 12 meter, malah berusaha melindunginya.
Herambe sempat berlari dan memegang tubuh anak malang itu dan menyeretnya beberapa meter di kolam air.
Saksi bernama Kim O'Connor mengatakan kepada WLWT5 bahwa "orang-orang berteriak ada anak lelaki di dalam air. Ada anak lelaki di dalam air."
Ketika orang-orang mulai berteriak, Kim mengklaim bahwa hal itu jadi bikin takut gorilla yang ingin melindungi anak.
"Saya tidak tahu apakah teriakan dari banyak orang di tepian, jika dia pikir kami datang, tapi kemudian dia menarik anak itu ke bawah lagi dari grup besar.
"Anak lelaki sudah berbicara tentang keinginannya untuk (pergi ke kandang gorilla)...masuk ke dalam air. Ibunya seperti bilang,'Jangan, kamu jangan, jangan, kamu jangan."
Pengguna media sosial mengecam kebun binatang yang telah membunuh binatang yang terancam punah itu, meskipun pimpinan kebun binatang itu mengklaim bahwa kejadian itu "situasi yang mengancam jiwa."
Anak lelaki itu telah dibawa ke rumah sakit khusus anak di Cincinnati. Dikabarkan, anak itu tak mendapat luka serius. (Metro)