Kisah di Balik Layar Terbentuknya Relawan Teman Ahok

Minggu, 29 Mei 2016 | 16:52 WIB
Kisah di Balik Layar Terbentuknya Relawan Teman Ahok
Salah satu inisiator relawan Teman Ahok, Singgih Widyastomo, di acara Teman Ahok Fair [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu inisiator relawan Teman Ahok, Singgih Widyastomo, mengungkapkan awal mula pembentukan komunitas Teman Ahok. Tema Ahok merupakan relawan yang menggalang fotokopi KTP warga Jakarta sebagai tiket bagi Basuki Tjahaja Purnama dan Heru Budi Hartono untuk mendaftar ke KPUD DKI Jakarta sebagai calon gubernur dan wakil gubernur lewat jalur non partai politik.

Ternyata, penggagas relawan Teman Ahok adalah mantan relawan Jakarta Baru.

Singgih mengatakan komunitas Jakarta baru dulu merupakan tim pemenangan Joko Widodo dan Ahok di pilkada Jakarta tahun 2012.

"Kami dari relawan Jakarta Baru. Empat pendiri Teman Ahok alumni Jakarta Baru 2012," kata Singgih di acara Teman Ahok Fair, gudang Sarinah Ecosystem, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (29/5/2016).

Singgih merupakan salah satu dari empat inisiator. Ketika masih menjadi relawan Jakarta Baru, Singgih masih kuliah.

"Masih muda di bawah 25 tahun. Saya masih kuliah," katanya.

Komunitas Teman Ahok mulai muncul ketika Ahok menggantikan posisi Jokowi sebagai gubernur Jakarta. Jokowi terpilih menjadi Presiden di pemilu 2014 bersama Jusuf Kalla.

Teman Ahok terbentuk, tepatnya ketika warga Jakarta melakukan aksi mendukung Ahok dalam menghadapi perseteruan dengan DPRD yang kemudian dikenal sebagai aksi Lawan Begal APBD. Ketika itu, Ahok sudah keluar dari Partai Gerindra sehingga praktis dia tidak punya dukungan partai.

"Waktu kita bikin lawan begal itu di CFD beberapa kali. Pas Ahok keluar dari Gerindra dia nggak punya partai," kata Singgih.

Aksi Lawan Begal APBD ketika itu, kata Singgih, sempat dilarang Ahok. Sebab, Ahok punya ketentuan jangan menggunakan momentum car free day untuk aksi massa, kecuali olahraga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI