Gaya Ceplas-ceplos Ahok di Mata Relawan: Plus Minus Pasti ada

Minggu, 29 Mei 2016 | 15:13 WIB
Gaya Ceplas-ceplos Ahok di Mata Relawan: Plus Minus Pasti ada
'Teman Ahok Fair' digelar dua hari, Sabtu (28/5/2016) dan Minggu (29/5/2016) di Gudang Sarinah, Pancoran, Jakarta. (Suara.com/Dian Rosmala)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Inisiator komunitas Teman Ahok, Singgih Widyastomo, mengakui gaya bicara Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang ceplas-ceplos memiliki kekurangan dan kelebihan.

"Plus-minus pasti ada. Minusnya soal pemilihan kata dari bapak," kata Singgih ketika menghadiri talkshow di acara Teman Ahok Fair, gudang Sarinah Ecosystem, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (29/5/2016).

Kekurangannya, menurut Singgih, masyarakat bisa menganggap Ahok arogan.

Namun, kata Singgih, sebenarnya Ahok tidak arogan. Menurut dia, Ahok justru tegas. Dia menilai Ahok memiliki banyak kelebihan selama memimpin Jakarta.

"Tapi banyaknya plus lah. Dia (Ahok) bukan galak tapi tegas," kata Singgih.

Kelebihannya, selain tegas, Ahok juga membawa angin segar bagi warga. Perubahan pembangunan dirasakan betul oleh masyarakat.

Itu sebabnya, menurut Singgih, Ahok pantas diusung menjadi gubernur lagi untuk periode 2017-2022.

"Ada orang bagus kenapa nggak dimajuin lagi," kata Singgih.

Teman Ahok merupakan komunitas yang selama ini giat menggalang dukungan buat Ahok. Mereka menghimpun fotokopi KTP warga Jakarta untuk tiket Ahok mendaftar ke KPUD DKI Jakarta menjadi calon gubernur independen bersama Heru Budi Hartono.

Posko pusat Teman Ahok berada di Graha Pejaten, nomor 3, Jalan Pejaten Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Mereka punya puluhan cabang di seantero Jakarta, umumnya di mal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI