Ahok Ingin di Jakarta Tidak Ada 'Bus Cina'

Minggu, 29 Mei 2016 | 04:04 WIB
Ahok Ingin di Jakarta Tidak Ada 'Bus Cina'
Gubernur DKI Jakarta Basuki mencanangkan Hari Ulang Tahun ke 489 Kota Jakarta di Zona A, Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. (suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan menyediakan bus ramah disabilitas. Hal ini diungkapkan Ahok usai meresmikan Portal S ramah disabilitas di pelataran trotoar Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Ahok menuturkan, banyaknya penyandang disabilitas yang mengeluhkan terkait belum tersedianya transportasi ramah bagi penyandang disabilitas. Oleh sebabnya, Pemprov DKI harus mengambil alih transportasi seperti bus untuk memudahkan para penyandang disabilitas.

"Sering teman kaya Bu Aryani (penyandang disabilitas) ngomong, ternyata penyandang disabilitas banyak yang di rumah saja, karena nggak sanggup semua naik taksi ke mana-mana. Karena kalau Metromini dan Kopaja yang ramah disabilitas, kan nggak mungkin. Saya berpikir Jakarta seluruh busnya, harus kami ambil alih," ujar Ahok di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Sabtu (28/5/2016).

Lebih lanjut rencana mengambil alih kopaja dan Metromini masih dalam perdebatan. Dirinya pun menilai para angkutan tersebut tidak mengikuti peraturan Pemprov DKI Jakarta.

"Ya aku ributin juga. Biar nurut. Dikasih kebaikan nggak mau ikut. Daripada ngetem-ngetem nggak karuan. Bikin macet. Ini tinggal jalan dapat duit," ucapnya.

Tak hanya itu, dirinya menuturkan nantinya harus ada spesifikasi bus untuk para penyandang disabilitas. Pasalnya bus yang telah dipesan merupakan bus dengan standar internasional

"Harus ada suspensi yang bisa miring ke kiri. Supaya kursi rodanya pas rata dengan tepi trotoar. Jadi ini bus yang bagus kami pesan yang kelas dunia. Mercedes Benz, Scania, kelas dunia. Jadi nggak Ada lagi bus yang merk Ahok (Cina). Nggak jelas tuh jadi nggak bisa dong. Mesti yang jelas di luar negeri pakai apa. Kita pakai," imbuh Ahok.

Selain itu, kata Ahok, Pemprov DKI Jakarta akan menyesuaikan bus dengan perbaikan trotoar Portal S Ramah yang sesuai dengan Pintu bus serta dilengkapi ubin pemandu untuk penyandang disabilitas.

"Jadi target kami semua trotoar semua harus rata. Baru dia nggak ada naik turun. Jadi orang nyesuaikan. Bayangin saja ini disabilitas, bukan kita," ucapnya.

Ahok pun mengapresiasi Kota Kudus yang sudah berani menginvestasi satu bus tingkat yang dicetak alumunium serta Kota Jawa Tengah yang juga bisa menproduksi bus gandeng satu hari per unit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI