Suara.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menunggu nama-nama calon Kapolri dari Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Mabes Polri untuk pengganti Jenderal Badrodin Haiti yang memasuki masa pensiun.
Sampai sekarang Wanjakti belum mengirimkan nama-nama calon Kapolri baru tersebut, padahal masa jabatan Kapolri sekarang tinggal hanya sekitar dua bulan lagi.
"(Calon Kapolri) kami menunggu Wanjakti Polri," kata Anggota Kompolnas, Yotje Mende kepada wartawan usai rapat di kantor Kementeriaan Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Jakarta, Jumat (27/5/2016).
Dia menjelaskan, nama-nama calon Kapolri ditentukan oleh Wanjakti Polri yang diketuai oleh Kapolri yang menjabat sekarang. Baru setelah ditentukan nama-nama calon Kapolri oleh Wanjakti disampaikan ke Kompolnas untuk dibahas, kemudian baru dilaporkan ke Presiden untuk dipilih atau ditunjuk.
"Yang menentukan nama-nama calon Kapolri adalah Wanjakti," ujar dia.
Yotje menuturkan, dalam rapat Kompolnas yang dipimpin oleh Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan selaku Ketua Kompolnas, ditargetkan Juni mendatang sudah ada nama calon Kapolri.
"Beliau (Luhut B Panjaitan) ancar-ancar, bulan Juni sudah ada nama (calon Kapolri baru)," tutur dia.
Dia menambahkan, calon Kapolri kriterianya harus perwira tinggi atau Jenderal Bintang dua atau tiga yang memiliki integritas.
"(pergantian Kapolri) ini kan dalam rangka pembinaan karir, persyaratan itu tentu ada, tapi memang tidak ditentukan. Tapi yang jelas berintegritas, bermoral dan lainnya," kata dia.