Agar Mobil Mewah Sitaan KPK Tak Jadi Besi Tua, Dirawat Ahlinya

Jum'at, 27 Mei 2016 | 13:04 WIB
Agar Mobil Mewah Sitaan KPK Tak Jadi Besi Tua, Dirawat Ahlinya
Kendaraan pribadi milik Bupati Subang Ojang Suhandi diparkir di halaman Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Jakarta, Jumat (29/4). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati mengatakan KPK tidak kesulitan merawat barang sitaan dari hasil kejahatan korupsi, sejak ada Unit Pelacakan Aset Benda Sitaan dan Eksekusi.

"Tidak ada kesulitan karena sejak awal ada unit Labuksi yang lakukan pemeliharaan aset-aset yang disita dan dirampas," kata Yuyuk kepada Suara.com, Jumat (27/5/2016).

Jumlah barang sitaan di KPK sangat banyak dan sebagian dititipkan di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara.

Unit Labuksi merawat semua barang sitaan dengan baik sehingga setelah perkaranya ditetapkan pengadilan dan dilelang, nilainya tidak jatuh.

Khusus untuk kendaraan-kendaraan mewah yang diamankan KPK, kata Yuyuk, ada ahli mesin yang dilibatkan.

"Secara berkala ada ahli mobil-mobil tertentu yang cek kondisi fisik mobil," kata Yuyuk.

Terkait jumlah anggaran untuk perawatan, Yuyuk tidak bersedia merinci nilainya. Tetapi, kata dia, anggarannya memadai untuk merawat semua barang sitaan.

"Setiap tahun kami juga menganggarkan biaya pemeliharaan (barang sitaan)," kata dia.

REKOMENDASI

TERKINI