Suara.com - Ahmadiyah merayakan Khilafat ke 108 Tahun. Pada 27 Mei 1908 adalah hari bersejarah berdirinya khilafat Islam Ahmadiyah. Usianya sudah 127 tahun.
Sampai saat ini penganut Ahmadiyah sudah ada di 207 negara. Termasuk ada di Indonesia. Amir Nasional Jemaat Ahmadiyah Indonesia, Abdul Basit menyerukan penganut Ahmadiyah semakin meningkatkan ibadah. Di Indonesia, Ahmadiyah sudah 91 tahun berdiri.
“Kami serukan kepada seluruh Ahmadi untuk lebih meningkatkan ibadah dan memberikan manfaat sosial kepada masyarakat Indonesia,” kata Ahmad Basit dalam pernyataannya, Jumat siang.
Dia juga menyerukan umat Ahmadiyah memperbanyak bakti sosial kemasyarakatan seperti Donor Darah, Donor Mata, Pengobatan Massal dan Sedekah kepada Anak anak Yatim, Fakir dan Miskin.
Selain itu aktif mendukung seluruh program pemerintah. KhilafahTerutama menjadi pelopor penggerak Revolusi Mental yang hakiki dalam gaya hidup yang mengedepankan kesederhanaan dan hemat untuk pribadi namun peduli, berbagi dan dermawan dalam pengkhidmatan sosial pada kemanusiaan.
Sehingga dapat membantu mengurangi budaya korupsi, kemiskinan dan pola hidup konsumtif di masyarakat.
“Mendoakan para Pemimpin Bangsa Indonesia agar Allah Ta’ala memberikan taufik, hidayah dan kekuatan dalam melaksanakan amanat yang menjadi tanggung jawabnya dan setia kepada konstitusi,” papar dia.
Di Indonesia, Ahmadiyah masih sering mendapatkan intimidasi dari kelompok intoleran. Bentuk intimidasi yang sering adalah pelarangan ibadah, sampai pengusiran jemaat dari kampung tempat tinggal.
Di Indonesia, Ahmadiyah sebagai organisasi dan telah berbadan hukum sejak tahun 1953 dengan SK Menteri Kehakiman RI No: JA 5/23/13 tanggal 13 Maret 1953.