Suara.com - Ketua DPR Ade Komarudin mengatakan Konser Revolusi Pancasila merupakan salah satu cara untuk menyelamatkan ideologi bangsa. Semangat Pancasila yang belakangan mulai turun, bisa digaungkan kembali.
"Insya Allah dengan konser ini kita lakukan pendekatan budaya untuk ideologi Pancasila," kata Ade ketika membuka acara Konser Revolusi Pancasila di gedung Nusantara IV, DPR, Kamis (26/5/2016) malam.
"Acara ini adalah salah satu penyelamatan Indonesia dari segi kebudayaan," Ade menambahkan.
Konser ini diinisiasi oleh musisi Ahmad Dhani dan seniman Ratna Sarumpaet. Bintang tamu dalam konser malam ini, di antaranya Dewa 19, Ari Lasso, Judika, Virzha, Alex Rudiat Hutajulu, Dewi-dewi dan Maha Dewi.
Menurut Ade pendekatan seni semacam ini pernah dilakukan oleh Wali Songo dalam program islamisasi di Indonesia. Wali Songo, kata Ade, ketika itu menggunakan wayang kulit dan wayang golek sebagai media.
"Saya yakin, Pancasila yang mulai dilupakan ini, dengan peringatan 1 Juni yang kita lakukan dengan pendekatan budaya seperti ini, maka Pancasila bisa menjadi pandangan berkehidupan di masa yang akan datang," tuturnya.