Suara.com - Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta M. Taufik yakin kalau terjadi koalisi dengan PDI Perjuangan, akan muncul pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta periode 2017-2022 terkuat untuk bersaing dengan pasangan calon independen, Basuki Tjahaja Purnama dan Heru Budi Hartono.
"Kami dari Gerindra sudah merekrut nama ada Sjafrie Sjamsoeddin, Sandiaga Uno, dan Yusril Ihza Mahendra. PDI Perjuangan juga memiliki mekanisme dan nama calonnya. Nanti juga ketemu namanya (cagub). Gampang kok Gerindra dan PDI Perjuangan pasti ketemu (cagub dan cawagub yang akan diusung)," ujar Taufik di kantor DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Tebet Raya, Jakarta, Kamis (26/5/2016).
Pernyataan tersebut disampaikan Taufik usai melakukan pertemuan dengan pimpinan DPD PDI Perjuangan di kantor DPD PDI Perjuangan, Jalan Tebet Raya, Jakarta Selatan. Pertemuan yang berlangsung secara tertutup tadi dihadiri, antara lain Sekretaris DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Husni Thamrin, Sekretaris DPD Partai PDI Perjuangan Prasetyo Edi Marsudi, dan Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai PDI Perjuangan DKI Jakarta Bambang D. H.
Lebih jauh terkait tiga nama kandidat dari Gerindra, kata Taufik, nanti akan dilaporkan ke DPP Gerindra untuk lebih dimantapkan.
"Tanggal 30 Mei 2016, kami akan sampaikan ke DPP terkait tiga nama. Tiga nama itu akan kami kasih reason (alasan) dari setiap partai yang sudah kami lakukan komunikasi politik," katanya.
Ketika ditanya dari tiga nama tersebut siapa yang paling mungkin diusung Gerindra, Taufik hanya menjawab secara diplomatis.
"Yang paling kuat dukungannya? Ya samalah. Saya kira semua punya peluang besar," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Taufik menambahkan Partai Gerindra Jakarta akan menunggu keputusan DPP.
"Nanti hasilnya itu keputusan DPP, karena DPP Gerindra DKI Jakarta yang berhak memutuskan," katanya.