Suara.com - Rasa sakit hati Andrea Iannone atas keputusan Ducati yang memilih Andrea Dovizioso ketimbang dia sebagai pendamping Jorge Lorenzo musim depan tampaknya belum pudar. Dugaan itu muncul usai dalam foto yang diunggah temannya, Jeremiah Rodriguez, ke akun Instagram, tampak ekspresi Iannone disinyalir mengejek Dovizioso.
Dalam foto itu Iannone yang duduk diapit kedua temannya, terlihat sedang memegang leher sebelah kiri menggunakan tangan kanannya. Gesture ini diduga kuat ditujukan kepada Dovizioso yang saat berlangsungnya seri keenam MotoGP di Sirkuit Mugello, Italia, akhir pekan lalu, mengeluhkan rasa sakit di leher.
Bahkan, rasa sakit itu turut memengaruhi performa Dovizioso pada sesi kualifikasi, dimana dia akhirnya tidak bisa melanjutkan balapan ke kualifikasi kedua pada, Sabtu (21/5/2016). Pada balapan di Mugello, Dovizioso harus start dari posisi 13. Dovizioso bukan tanpa berikan perlawanan saat lomba.
Juara dunia kelas 125cc tahun 2004 itu sempat berkutat ketat dengan Iannone untuk memperebutkan posisi ketiga. Namun akhirnya, Dovizioso menyerah dan merelakan podium ketiga itu jadi milik rekan setimnya tersebut, di bawah Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha) dan Marc Marquez (Repsol Honda).
Kesuksesan memenangi "pertempuran" dengan rekan setim inilah yang diduga jadi cikal-bakal gesture Iannone yang disinyalir mengejek Dovizioso. Foto itu sendiri akhirnya dihapus setelah menimbulkan reaksi keras dari penggemar motor pabrikan terkemuka asal Italia itu.
Tensi hubungan kedua pebalap ini memang sedang meningkat. Khususnya saat seri kedua di GP Argentina, dimana ketika itu Iannone membuat Dovizioso terjatuh di beberapa tikungan mendekati akhir lomba. Situasi makin memanas setelah Ducati memutuskan pertahankan Dovizioso dan Iannone akhirnya hengkang ke Suzuki gantikan Maverick Vinales yang pindah ke Yamaha. (Auto Bild)