Suara.com - Setelah melakukan pertemuan secara tertutup di kantor DPD PDI Perjuangan, Tebet, Jalan Tebet Raya, Jakarta Selatan, Kamis (26/5/2016), sejumlah pimpinan Partai Gerindra dan PDI Perjuangan menyelenggarakan konferensi pers bersama.
"Gerindra bersyukur ternyata ada kesamaan pandangan dalam membangun sistem kepartaian. Gerindra punya program punya visi misi, bagaimana cita-cita membangun di negeri ini, begitu juga PDIP. Jadi hari ini ada kesamaan pandangan tentang itu," ujar Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M. Taufik.
Taufik lebih banyak bicara tentang wacana.
"Jadi hari ini ada kesamaan pandangan tentang itu. Jadi hasil besar kami dari Gerindra pertemuan ini untuk keselamatan bangsa, demokrasi, di negeri ini ke depan, khususnya di Jakarta," kata dia.
Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai PDI Perjuangan Bambang D. H. menambahkan antara partainya dan Gerindra memang ada kesamaan pandangan.
"Ini adalah titik temu yang sangat mendasar. Pada dasarnya sudah sama kekuatan partai kita," kata Bambang.
Bambang menuturkan pertemuan ini merupakan pertemuan pertama antara PDI Perjuangan dan Gerindra di tengah persiapan pilkada Jakarta. Nanti, katanya, akan ada pertemuan lanjutan.
"Saya akan melaporkan kegiatan ini ke DPP masing-masing. Intensitas pertemuan ini bukan hanya tingkat DPD, DPC tapi pucuk pimpinan juga akan bertemu," kata dia.
Apakah pertemuan ini membahas wacana koalisi di pilkada Jakarta periode 2017-2022? Bambang mengatakan, belum membicarakannya.
"Belum sampai bahas nama," kata dia.
Saat ini, Gerindra sudah memiliki tiga kandidat yaitu mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Gerindra Sandiaga Uno, dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang.
Sementara PDI Perjuangan terkesan lebih percaya diri, mengingat posisinya yang paling bisa mengusung pasangan kandidat sendirian. PDI Perjuangan yang kini tengah menggodok sejumlah nama kandidat memilih untuk bergerak pelan-pelan sebelum memutuskan.