Suara.com - Penyelidik insiden jatuhnya pesawat EgyptAir MS804 mengatakan, tidak ada masalah teknis pada pesawat sebelum pesawat tersebut lepas landas dari Paris, Prancis.
Anggota komite penyidik Mesir mengatakan, pesawat tidak belok tajam sebelum hilang dari radar, satu menit setelah masuk wilayah udara Mesir.
Ada keterangan berbeda soal nasib pesawat Airbus A320 tersebut. Menteri Pertahanan Yunani Panos Kammenos mengatakan, pesawat itu tiba-tiba berbelok ke kiri, lalu berputar. Namun, otoritas Mesir membantah keterangan tersebut.
Kepada Reuters, sejumlah sumber mengatakan bahwa meski pesawat tidak menghubungi pengendali lalu lintas udara Mesir, mereka bisa melihatnya di radar dan memastikan bahwa tidak ada manuver belok tiba-tiba sebelum jatuh ke Laut Mediterania.
Pencarian dilanjutkan di kawasan yang diyakini menjadi lokasi jatuhnya pesawat. Sementara itu, surat kabar Al-Ahram merilis laporan teknis yang ditandatangani oleh pilot EgyptAir MS804 sebelum terbang pada Rabu. Surat kabar tersebut juga mengatakan, ada 11 pesan elektronik yang dikirimkan oleh pilot pesawat sejak pukul 11.09 malam.
Dua pesan awal menunjukkan bahwa mesin berfungsi dengan baik. Namun, pesan ketiga, pada pukul 2.26 pagi, ada kenaikan temperatur pada jendela kopilot. Pesawat terus memancarkan pesan selama tiga menit berikutnya sebelum hilang.
Pesawat EgyptAir MS804 rute Paris-Kairo itu tinggal landas dari bandara internasional Charles De Gaulle, Prancis pukul 11.09 malam waktu setempat pada Rabu (18/5/2016) malam. Pesawat ini dikabarkan hilang setelah 3 jam, 40 menit mengudara.
Pesawat diperkirakan hilang sekitar 10 mil dari wilayah udara Mesir di atas laut mediterania, atau sekitar 20 menit sebelum dijadwalkan mendarat di Kairo.
Pesawat ini dijadwalkan mendarat pukul 3.15 AM waktu lokal. Pesawat ini mengangkut 56 penumpang, termasuk 10 orang kru, dua bayi dan seorang anak. (Independent)
Tidak Ada Masalah Teknis Pada EgyptAir Sebelum Lepas Landas
Ruben Setiawan Suara.Com
Kamis, 26 Mei 2016 | 11:39 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
REKOMENDASI
TERKINI