Suara.com - Teori ini mungkin paling liar mengenai penyebab jatuhnya pesawat EgyptAir MS804. Pesawat tujuan Paris- Kairo itu disebut jatuh karena ditabrak meteor.
Skenario paling liar ini dilaporkan The Mirror. Dalilnya, pada 17 Mei lalu ada meteor seberat 10 ribu ton yang hancur berkeping-keping sebelum masuk permukaan Bumi.
Bagian terbesar dari meteor itu jatuh di Argentina. Sisanya yang berukuran 2 inchi sampai 2 kaki menerjang antara Greenland dan Australia, sejak 18 Mei sampai 20 Mei, tulis The Mirror. MS804 jatuh di Laut Tengah pada 19 Mei.
Rusia adalah pihak pertama yang mengeluarkan peringatan mengenai mendekatnya meteor itu dan menyatakan berisiko bagi penerbangan.
Komando sistem misil anti pesawat Rusia yang digelarkan di Suriah juga memperingatkan bahwa serpihan ruang angkasa itu bisa memicu sistem peringatan pada peluru kendali S-400.
Namun seorang analis penerbangan membantah mentah-mentah teori ini.
"Kata 'astronomis' bahkan tidak akan cukup menggambarkan keanehan matematis dari meteor sampai bisa menabrak pesawat EgyptAir," kritik Phil Derner dari NYCAviation.com. (Antara)