Suara.com - Kelompok Islam garis keras Taliban memilih pemimpin baru menyusul tewasnya Mullah Akhtar Mansour dalam serangan yang dilakukan pesawat tanpa awak milik militer Amerika Serikat di Pakistan belum lama ini. Haibatullah Akhundzada terpilih lewat rapat majelis Syura Taliban yang digelar mendadak.
Menurut salah satu sumber majelis syura Taliba, pemilihan Haibatullah sebagai pemimpin baru kabarnya dilakukan melalui ponsel dan aplikasi suara berbasis internet. Hal ini dilakukan lantaran kekhawatiran pertemuan mereka bocor.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan, berbeda dari pertemuan petinggi Taliban yang digelar Juli tahun lalu yang diwarnai walk out dari beberapa delegasi, Haibatullah terpilih secara aklamasi atau disetjuji seluruh faksi.
Sebenarnya, lanjut Zabihullah, ada dua kandidat lain yang ikut dalam pemilihan. namun, haibatullah terpilih dengan suara bulat.
"Sirajuddin Haqqani sebenarnya adalah pilihan pertama majelis syura. tapi Haqqani ditolak mengingta beliau adalah tokoh Taliban paling dicari oleh AS," kata salah seorang anggota Taliban. (Reuters)