Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengakui mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menjadi salah satu kandidat terkuat gubernur Jakarta periode 2017-2022 dari Partai Gerindra. Namanya sejajar dengan kandidat Gerindra lainnya, Sandiaga Uno dan Yusril Ihza Mahendra.
"Saya kira itu (Sjafrie) salah satu kandidat yang pada waktunya akan diputuskan," kata Fadli di gedung Nusantara III, DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (25/5/2016).
Fadli mengatakan partainya memiliki mekanisme pemilihan calon kepala daerah. Untuk saat ini, dia belum bisa menyebutkan kans Sjafrie.
Fadli mengatakan untuk menjadi calon kepala daerah, selain dibutuhkan kerja keras partai, juga diperlukan kerja keras kandidat.
"Masih belum, nanti kita lihat prosesnya. Itu tergantung dari calon juga, seperti waktu dulu kita calonkan pak Jokowi, calonnya kan kerja keras juga," tutur Fadli.
Lebih jauh, terkait wacana Partai Golkar memberi sinyal akan mendukung Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama maju lagi, Fadli tidak mempersoalkannya.
"Terserah saja, tapi itukan belum final," kata Fadli.
Saat ini, Partai Gerindra masih melakukan penjajakan-penjajakan, terutama dengan partai lain, seperti PDI Perjuangan, untuk berkoalisi.
"Kalau kitakan ada prosesnya, belum sesuatu yang final. Karena masih terbuka juga koalisi dengan PDIP," kata Fadli.
"Saya kira itu (Sjafrie) salah satu kandidat yang pada waktunya akan diputuskan," kata Fadli di gedung Nusantara III, DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (25/5/2016).
Fadli mengatakan partainya memiliki mekanisme pemilihan calon kepala daerah. Untuk saat ini, dia belum bisa menyebutkan kans Sjafrie.
Fadli mengatakan untuk menjadi calon kepala daerah, selain dibutuhkan kerja keras partai, juga diperlukan kerja keras kandidat.
"Masih belum, nanti kita lihat prosesnya. Itu tergantung dari calon juga, seperti waktu dulu kita calonkan pak Jokowi, calonnya kan kerja keras juga," tutur Fadli.
Lebih jauh, terkait wacana Partai Golkar memberi sinyal akan mendukung Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama maju lagi, Fadli tidak mempersoalkannya.
"Terserah saja, tapi itukan belum final," kata Fadli.
Saat ini, Partai Gerindra masih melakukan penjajakan-penjajakan, terutama dengan partai lain, seperti PDI Perjuangan, untuk berkoalisi.
"Kalau kitakan ada prosesnya, belum sesuatu yang final. Karena masih terbuka juga koalisi dengan PDIP," kata Fadli.