Suara.com - Presiden Joko Widodo melantik sejumlah gubernur dan wakil gubernur di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/5/2016) sore. Kepala daerah yang dilantik sebagian merupakan pengganti posisi para gubernur yang dinonaktifkan karena terjerat kasus korupsi atau meninggal dunia.
Sementara itu, sebagian kepala daerah lainnya adalah gubernur dan wakil gubernur pemenang pilkada serentak yang tertunda, yaitu Kalimantan Tengah.
Dari agenda resmi Kepresidenan, kepala daerah yang dilantik sore ini adalah Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara Teuku Erry Nuradi, menggantikan Gatot Pudjo Nugroho yang dinonaktifkan karena kasus korupsi dana bantuan sosial Sumatera Utara.
Kemudian, Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman juga akan dilantik menggantikan Annas Mamun yang dinonaktifkan karena kasus korupsi alih fungsi lahan. Lalu Plt Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun, dilantik menggantikan Muhammad Sani yang meninggal dunia pada April lalu.
Selanjutnya, Sri Paduka Paku Alam X dilantik menjadi Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta menggantikan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam IX yang meninggal dunia pada akhir 2015 lalu.
Berikutnya, Gubernur Kalimantan Tengah yaitu pasangan Sugianto Sabran dan Said Ismail.
Pengamatan Suara.com, saat ini tengah berlangsung proses penyerahan petikan keputusan Presiden kepada para Kepala Daerah yang dilantik di Istana Merdeka. Acara akan dilanjutkan dengan kirab menuju Istana Negara untuk proses pelantikan.
Jokowi Lantik Sejumlah Kepala Daerah Pengganti Gubernur dan Wagub
Rabu, 25 Mei 2016 | 15:41 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Bisa Hemat Anggaran, Jadi Alasan PAN Setuju Pelantikan Kepala Daerah Diundur
01 Februari 2025 | 12:46 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI