Suara.com - Kesuksesan raih podium pertama di GP Italia akhir pekan lalu bukan hanya jadi kemenangan ke-43 dalam karier Jorge Lorenzo di MotoGP. Lebih dari itu, pebalap Movistar Yamaha ini secara khusus persembahkan kemenangan tersebut bagi para "haters".
Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Lorenzo menang secara dramatis. Start dari posisi lima, Lorenzo langsung melesat melaju ke depan menggeser rekan setimnya, Valentino Rossi, yang sebelumnya tampil sebagai pole position.
Kerusakan mesin yang dialami Rossi di putaran kesembilan jadi berkah bagi Lorenzo yang tak diunggulkan dalam balapan itu. Mendekati akhir perlombaan, dia bertarung keras dengan rekan senegaranya dari tim Repsol Honda, Marc Marquez.
Lorenzo yang berada di belakang Marquez pada tikungan terakhir, menyentuh garis finis pertama dengan terpaut 0,019 detik dari juara dunia MotoGP dua kali itu, memanfaatkan akselerasi motor Yamaha-nya yang lebih baik dari Honda pada trek lurus menuju finis.
"Biasanya, orang-orang yang tidak suka kepada Anda akan selalu cari celah untuk mengkritik Anda. Saya sudah banyak memenangkan balapan walau start dari belakang. Saya melakukan itu di kelas 125cc, 250cc, dan di tahun pertama di MotoGP," kata Lorenzo, 29 tahun.
"Di Mugello saya menunjukkan kalau saya bisa menang bukan dengan kecepatan terbaik dan tidak memulai start dari pole position. Ini saya persembahkan untuk menutup mulut segelintir orang yang kerap mengkritik tanpa mengingat sejarah atau statistik saya," pungkanya. (Auto Sport)