Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan, partainya tidak akan terganggu saat Golkar dan PAN masuk ke koalisi yang mendukung pemerintahan Presiden Jokowi-JK.
Dia percaya, Jokowi tetap akan memperhatikan posisi partai yang sejak awal menjadi pendukungnya ketimbang partai yang baru mendukung setelah pemerintahan berjalan.
"PPP tidak akan terganggu kalau Golkar dan PAN masuk. Presiden Jokowi akan bijaksana, akan tetap memperhatikan posisi partai yang lebih dulu di koalisi," kata Arsul saat ditemui di Gedung DPR, Rabu (25/5/2016).
Saat ini, PPP memiliki satu wakildi Kebinet Kerja yaitu Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin. Arsul yakin, kursi ini tidak akan digoyang dengan masuknya Partai Golkar dan PAN menjadi pendukung pemerintah.
"PPP sebagai anggota koalisi ikut senang karena ada kekuatan politik yang baru masuk, akan menambah kekuatan pemerintah. Akan lebih mudah bagi presiden untuk menjalankan janjinya saat pemilihan presiden. Kalau dukungan itu dikompensasi menjadi kursi di kabinet, itu kewenangan Presiden," ujarnya.
Golkar dan PAN Masuk Kabinet, PPP Yakin Kursi Menterinya Aman
Rabu, 25 Mei 2016 | 11:36 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Foto: Bahlil Umumkan Pengurus Baru Golkar, Tak Ada Nama Gibran dan Jokowi
07 November 2024 | 18:49 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI