Suara.com - Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta belum bisa menyimpulkan berkas kasus dugaan pembunuhan berencana Wayan Mirna Salihin telah dinyatakan lengkap atau P21. Meskipun meski tengat waktu masa penahanan tersangka Jessica Kumala Wongso tinggal tiga hari lagi.
"Tim belum menyimpulkan itu, masih proses. Unsur-unsurnya sudah cukup belum didukung oleh alat bukti, " kata Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati DKI Waluyo saat dikonfirmasi, Rabu (25/5/2016).
lebih lanjut Waluyo mengatakan tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) masih terus memeriksa sejumlah alat bukti untuk menyempurnakan unsur pidana yang disangkakan kepada Jessica. Jaksa kata dia, tidak akan berpedoman terhadap persoalan masa tahanan tersangka.
"Kita tidak terkait dengan masalah penahanan. Dasar-dasar kita alat bukti," kata dia.
Waluyo menganggap kasus yang menjerat Jessica tersebut telah memenuhi unsur pidana. Namun kata dia, alat bukti yang disertakan penyidik Polda Metro Jaya belum bisa menyempurnakan kasus tersebut.
"Yang jelas alat bukti sudah ada. Namun kualitas daripada kesempurnaan dari alat bukti yang perlu kita tambah atau kita gali," ujarnya.
Sebelumnya, penyidik Polda Metro Jaya kembali menyerahkan berkas Jessica ke Kejati DKI Jakarta, Rabu (18/5/2016) kemarin. Ini merupakan pelimpahan berkas yang kelima setelah dikembalikan Kejati. Masa penahanan Jessica sendiri akan habis pada tanggal 28 Mei 2016 mendatang.